Featured post

Toko yassin dimas putra jaksel

Terima pembuatan cover not.finishing.kaligrafi.buku yassin dlln .semua tentang bukuvyassin

Friday 24 April 2015

Toko yassin dimas putra jaksel

Terima pembuatan cover not.finishing.kaligrafi.buku yassin dlln .semua tentang bukuvyassin

Toko yassin dimas putra jaksel

Terima pembuatan cover not.finishing.kaligrafi.buku yassin dlln .semua tentang bukuvyassin

Cewek jongki drag racing

Selamat datang DJ blog spees

kata2 cinta mengharukanCinta memang buta tapi ingatlah cinta itu bisa melihat siapa yang pantas untuk dicintai, dan cinta itu tak berkaki tapi cinta bisa berjalan dari satu hati ke hati lainnya. Cinta itu sederhana. Ia ada di dalam hati kita, yang menyatu dengan jiwa kita, Tak bisa terdengar dan tidak bisa kita lihat. Ia seperti angin yang bisa kita rasakan kehadirannya. Ke manapun cinta melangkah, sejauh apapun ia pergi, cinta tahu ke mana dia harus pulang. Cinta itu bukan tentang siapa dengan siapa , tapi ketika aku dan kamu, aku dan dia, berubah menjadi kita. . . .dua hati yang menjadi satu. Cinta mengerti apa yang tak diungkapkan, merasakan tanpa dijelaskan, karna cinta bukan tentang wajah nan rupawan tapi cinta itu tentang sebuah pengertian. Uang bisa membeli jabatan, rumah, gelar, tapi satu hal yang tak bisa dibeli oleh uang yaitu cinta dan waktu . . .waktu yang kita gunakan untuk mencintai orang-orang yang mencintai kita. Jika itu sebuah cinta, ia akan menerima semua kelebihan, bahkan kekurangan pun akan dianggap sebuah keindahan bukan sebuah alasan untuk meninggalkannya. Cinta yang tulus hanya dimiliki oleh mereka yang berhati baik, lembut, kasihsayang, tidak dimiliki oleh mereka yang suka menyakiti sesama karna cinta sejatinya sebuah kebahagiaan yang saling membahagiakan. Cinta adalah sebuah kejujuran, bukan kebahagian yang membuai dibalik kedustaan. Kesetiaan cinta bisa terbukti dengan tidak dan tidak pernah menghadirkan cinta yang lainnya. kita tidak akan pernah tau kapan saat untuk patah hati, begitupun untuk jatuh cinta. Pandangan mata cinta menutup segala cela sebagaimana pandangan benci menutup segala cacat.


  Cinta memang buta tapi ingatlah cinta itu bisa melihat siapa yang pantas untuk dicintai, dan cinta itu tak berkaki tapi cinta bisa berjalan dari satu hati ke hati lainnya.

    Cinta itu sederhana. Ia ada di dalam hati kita, yang menyatu dengan jiwa kita, Tak bisa terdengar dan tidak bisa kita lihat. Ia seperti angin yang bisa kita rasakan kehadirannya.
     Ke manapun cinta melangkah, sejauh apapun ia pergi, cinta tahu ke mana dia harus pulang.

    Cinta itu bukan tentang siapa dengan siapa , tapi ketika aku dan kamu, aku dan dia, berubah menjadi kita. . . .dua hati yang menjadi satu.

    Cinta mengerti apa yang tak diungkapkan, merasakan tanpa dijelaskan, karna cinta bukan tentang wajah nan rupawan tapi cinta itu tentang sebuah pengertian.
     Uang bisa membeli jabatan, rumah, gelar, tapi satu hal yang tak bisa dibeli oleh uang yaitu cinta dan waktu . . .waktu yang kita gunakan untuk mencintai orang-orang yang mencintai kita.

    Jika itu sebuah cinta, ia akan menerima semua kelebihan, bahkan kekurangan pun akan dianggap sebuah keindahan bukan sebuah alasan untuk meninggalkannya.

    Cinta yang tulus hanya dimiliki oleh mereka yang berhati baik, lembut, kasihsayang, tidak dimiliki oleh mereka yang suka menyakiti sesama karna cinta sejatinya sebuah kebahagiaan yang saling membahagiakan.

    Cinta adalah sebuah kejujuran, bukan kebahagian yang membuai dibalik kedustaan.

    Kesetiaan cinta bisa terbukti dengan tidak dan tidak pernah menghadirkan cinta yang lainnya.

    kita tidak akan pernah tau kapan saat untuk patah hati, begitupun untuk jatuh cinta.

    Pandangan mata cinta menutup segala cela sebagaimana pandangan benci menutup segala cacat.

sejarah terbentuknya pagar nusa gasmi

GagasanPAGAR NUSADisisi lain, pada suatu pertemuan KH. Mustofa Bisri Rembang menceritakan kepada Prof. Dr. KH. Suharbillah Surabaya tentang semakin surutnya dunia persilatan di halaman pesantren. Hal ini ditandai dengan hilangnya peran pesantren sebagai Padepokan Pencak Silat. Sejak jaman walisongo kyai-kyai pesantren adalah juga pendekar yangmengajarkan ilmu pencak silat dipesantrennya masing-masing. Namun seiring waktu, kenyataan tersebut mulaihilang. Terutama disebabkan semakinpadatnya jadwal pendidikan pesantren karena orientasi penerapan standar pendidikan modern.Padahal diluar pesantren aneka ragam perguruan silat tumbuh semakinmenjamur. Mereka menggunakan pencak silat sebagai misi pengembangan agama dan kepercayaannya masing-masing. Dan perguruan-perguruan silat yang sebenarnya bersifat lokal ini, diantara mereka saling merasa paling kuat. Sehingga tak jarang terjadi bentrokan diantara mereka. Dan yang merasa kalah kuat akhirnya berguguran dan kemudian hilang dari peredaran. Karena kenyataan tersebut,KH. Mustofa Bisri kemudian menyarankan KH. Suharbillah untuk menemui KH. Abdullah Maksum jauhari di Lirboyo Kediri untuk menggagas persoalan ini.Kegelisahan serupa juga dirasakan oleh KH. Syansuri Badawi Tebu Ireng. Beliau menyayangkan maraknya tawuran antar pengikut perguruan silat yang meresahkan masyarakat, terutama dikawasan kabupaten Jombang dan sekitarnya. Kemudian Kyai Sansuri berinisiatifmenemui PWNU Jawa Timur yang pada waktu itu diketuai oleh KH. Hasyim Latif untuk menyampaikan masalah di masyarakat tersebut.Selanjutnya, KH. Hasyim Latif mengutus sekretaris PWNU Jawa Timur KH. Ghofar Rahman, Ketua Lembaga Ma’arifKH. Ahmad Buchori Susanto danProf. Dr. KH Suharbillah, SH. LLT.untuk menemuiKH. Abdullah Maksum Jauhari atau yang biasa dipanggil Gus Maksum di pesantren Lirboyo Kediri. Dalam pertemuan di Lirboyo ini disepakati bahwa akan dibentuk sebuah wadah pencak silat yang menaungi seluruh aliran pencak silat dilingkungan Nahdlatul Ulama. Dan Gus Maksum yang sudah terkenal sebagai ahlinya pencak silat diminta untuk menjadi ketua umumnya nanti jika sudah terbentuk wadah tersebut.Pertemuanberikutnya untuk menggodok konsep wadah pencak silatNU tersebut berlangsungdi PesantrenTebu Ireng pada 12 Muharram 1406 atau bertepatan dengan27 september 1985. Pertemuanini dihadiri beberapa pendekar antara lain: KH. Abdullah Maksum Jauhari Lirboyo, KH.Abdurahman Ustman Jombang, KH.Muhajir Kediri, H.Athoillah Surabaya, Drs.LamroAzhariPonorogo, Timbul JayaLumajang, KH. Ahmad Buchori Susanto danProf. Dr. KH Suharbillah, SH. LLT.dan beberapa pendekar lainnyadari Cirebon, Kalimantan, Pasuruan dan Nganjuk.Pertemuan ini menghasilkan kesepakatanantara lain:a.Fatwa Ulama KH.Syansuri Badawi bahwa,”PencakSilat Hukumnya boleh dipelajariasaldengan tujuan perjuangan”.b.Dibentuknya suatuIkatan bersamauntuk mempersatukan berbagai aliran silat dibawah naungan NU.3.BerdirinyaPagar NusaMengacu pada Surat Keputusan Resmi Pembentukan Tim Persiapan Pendirian Perguruan Pencak Silat NU yang disahkan pada 10 Desember 1985 dan berlaku sampaidengan tanggal 15 januari 1986, maka diadakanlah pertemuan lanjutandi pesantren Lirboyo Kediri pada tanggal3 Januari 1986.Pertemuan itu dihadiri oleh pendekar-pendekar dari Ponorogo, Jombang, Kediri, Nganjuk, Pasuruan, Lumajang, Cirebon dan Kalimantan. Dan beberapa perwakilanPWNU Jawa Timur diantaranya KH. Ahmad Bukhori Susanto dan Prof. Dr. KH. Suharbillah, SH. LLT. Musyawarah di Pesantren Lirboyo ini sekaligus menandai lahirnyaIkatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa.Nama itu diciptakan oleh KH. Mujib Ridlwan dari Surabaya. KH. Mujib Ridlwan adalah putra KH. Ridlwan Abdullah pencipta lambang NU.Sebagai embrio sebelum terbentuknya kepengurusan nasional, maka dibentuklah susunan kepengurusan Wilayah Jawa Timur sebagai berikut:Ketua Umum: KH. Abdullah Maksum JauhariSekretaris: KH. Drs. Fuad AnwarKetua Harian: KH. Drs. Abdurrahman UstmanKetua I: Prof. Dr. KH. Suharbillah, SH. LLTSekretaris I: Drs. H. KuncoroSekretaris